Dewi Prasetyawati. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Jigai "Ritual bunuh diri" di jepang

Ritual bunuh diri yang dilakukan oleh wanita disebut dengan Jigai (自害) yang berarti bunuh diri, atau yang sering disebut jisatsu (自殺) pada masa sekarang (tapi istilah ini kini digunakan untuk menyebut bunuh diri secara umum). Ritual bunuh diri ini dilakukan oleh para wanita dari keluarga kaum ksatria samurai dengan cara memotong urat nadi mereka dengan satu kali tebasan pisau tanto atau kaiken. Pemilihan cara bunuh diri dan pisau yang digunakan agar kematian datang lebih cepat tanpa melalui rasa sakit terlebih dahulu. Dengan demikian, wajah dari mayat wanita yang telah melakukan jigai akan tetap terlihat biasa saja tanpa ekspresi kesakitan, tidak seperti kaum pria yang wajah mayatnya akan seram karena ekspresi kesakitan ketika melakukan ritual seppuku. Sehingga, kehormatan dan keanggunan seorang wanita tetap terpancar dari wajahnya walaupun ia telah mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Sebelum membunuh dirinya,  wanita tersebut harus duduk dengan posisi bersimpuh agar posisi meninggalnya anggun dan terhormat. Ritual Jigai ini bukanlah sebuah ritual bunuh diri biasa. Ritual ini mengandung makna dan pesan kehormatan. Ketika suami atau ayah dalam suatu rumah tangga menjadi seorang pimpinan dalam sebuah kelompok bushi dan kalah dalam berperang, maka para wnaita dalam rumah tangga tersebut akan membunuh dirinya sendiri daripada harus menyerah dan diculik oleh para musuh yang datang dan mengepung rumah mereka. Sehingga ketika para pasukan lawan memasuki rumah, mereka akan menemukan para wanita di rumah itu duduk bersimpuh membelakangi pintu dan sudah meninggal setelah membunuh dirinya sendiri  jauh sebelum rumah itu dikepung.

Tindakan bunuh diri dari para wanita kaum ksatria samurai ini dianggap mecerminkan kehormatan dan harga dirinya sebagai seorang wanita. Karena bagi mereka, lebih baik mati dengan cara bunuh diri daripada harus ditangkap oleh musuh, diperlakukan dengan tidak hormat, kemudian mati di tangan musuh. Langkah-langkah ritual bunuh diri ini diajarkan turun temurun dari ibu kepada anak perempuannya.


Sumber: www.wikipedia.com


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tokyo Tower (東京タワー)

Sekilas tentang cerita tentang Menara Merah yang indah. ^.^
Add caption
Menara Tokyo (東京タワー Tokyo Tower) adalah sebuah menara di Taman Shiba, Tokyo, Jepang. Tinggi keseluruhan 332,6 m dan merupakan bangunan menara baja tertinggi di dunia yang tegak sendiri di permukaan tanah. Berdasarkan peraturan keselamatan penerbangan, menara ini dicat dengan warna oranye internasional dengan warna putih di beberapa tempat. Bangunan sekelilingnya lebih rendah, sehingga Menara Tokyo bisa dilihat dari berbagai lokasi di pusat kota. Menara Tokyo terkenal sebagai simbol kota Tokyo dan objek wisata daripada fungsinya sebagai menara antena pemancar TV analog (UHF/VHF), TV lokal digital, dan radio FM. Selain itu, perusahaan KA East Japan Railway menggunakan menara ini untuk meletakkan antena radio sistem darurat kereta api, dan sejumlah instrumen pengukuran dipasang oleh Kantor Lingkungan Hidup Metropolitan Tokyo.

Add caption



Add caption

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS